Air Sedikit Terkena Najis Tetap Suci Mensucikan

 



Sungguh memprihatinkan kehidupan orang-orang yang berada di daerah yang kekeringan. Untuk mendapatkan air satu ember saja mereka harus rela menunggu hingga berjam-jam. Bahkan saking sulitnya mendapatkan air, mereka sampai tidak menghiraukan dalam mengambil air tersebut. Sehingga tak jarang air yang mereka bawa terkena percikan-percikan air yang jatuh ke tanah. Adakah ulama' dari kalangan Syafliyyah yang berpendapat bahwa air sedikit ketika terkena najis tetap suci mensucikan?


Jawab: Ada. Yaitu pendapat Imam Ibn al-Mundzir, al-Ghazaly dan ar-Ruyani. Asalkan air yang terkena najis tersebut tidak berubah.


Refrensi:


شرح البهجة الوردية الجزء ا صح : ٣٠ مكتبة مطبعة الميمنية


وَقِيْلَ لاَ يَنْجُسُ كَثْيْرُ الْمَاءِ وَلَاَ قَلِيْلُهُ إِلَّا بِالتَّغَيُّرِ حَكَاهُ فِي الْمَجْمُوْعِ عَنْ طَائِفَةٍ مِنَ الصَّحَابَةِ وَغَيْرِهِمْ وَاخْتَارَهُ ابْنُ الْمُنْذِرِ وَالْغَزَالِيّ فِي الإِحْيَاءِ وَالرُّوْيَانِيّ فِي كِتَابَيْهِ الْبَحْرِ وَالْحِلْيَةِ قَالَ فِي الْبَحْرِ هُوَ اخْتِيَارِيْ وَاخْتِيَارُ جَمَاعَةٍ رَأَيْتُهُمْ يِخُرَاسَانَ وَالْعِرَاقِ قَالَ فِي الْمَجْمُوعِ بَعْدَ حِكَايَةِ الْمَذَاهِبِ فِي مِقْدَارِ الْمَاءِ الَّذِي لَا يَنْجُسُ هَذَا الْمَذْهَبُ أَصَحُّ الْمَذَاهِبِ بَعْدَ مَذْهَبِنَا اهـ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keteladanan Sifat Dermawan

Dilema Menikah Dibulan Muharram

Bulan Muharram Dan Keutamaanya